Sabtu, 18 Januari 2014

Leave a Comment

PLC



P L C

PLC (programable logic control) adalah kontrol logic yang bisa diprogram, atau merupakan komputer elektronik yang mudah digunakan yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.

Konsep dasar PLC adalah sebagai berikut :
1.      Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2.      Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3.      Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Komponen PLC tipe OMRON CPM1A


Keterangan gambar.
  1. Grounding, digunakan untuk mengurangi resiko bahaya terkena sengatan listrik.
  2. Terminal Input, berupa skrup ulir yang digunakan untuk menyambung peralatan intput dari luar
  3. Skema Terminal Input, skema yang menggambarkan terminal input yang terletak disampingnya
  4. Konektor Expansion I/O unit, digunakan untuk koneksi ke Expansion I/O unit
  5. Jenis PLC, label dari perusahaan Omron yang menerangkan jenis PLC itu sendiri
  6. Skema Terminal Output, skema yang menggambarkan terminal output yang terletak disampingnya
  7. Terminal Output, berupa skrup ulir yang digunakan untuk menyambung ke peralatan output luar
  8. LED Indikator, Indikator pada PLC yang menunjukan kerja PLC dan keadaan PLC saat bekerja
  9. Peripheral Port, digunakan untuk menyambung dengan PC menggunakan kabel adapter RS - 232 atau RS - 422  
  10. Listrik yaitu listrik L1 – L2 dengan voltase 100 – 240 VAC.
Istilah – istilah yang terdapat pada PLC.
   -   Sakalar Normali Open (NO)
Jika tidak diberi masukan dia seakan-akan putus (tidak ada hubungan) dan jika diberi masukan dia akan hidup (on). Masukannnya  digambarkan sebagai garis yang berwarna merah. Sedangkan bulatan tersebut adalah coil atau kumparan relay keluaran.
   -   Saklar Normali Close (NC)
Ini adalah kebalikan dari Normaly Open. Sebelum diberi masukan saklarnya sudah ON, tetapi ketika dia diberi masukan justru dia akan mati. Bulatannya tersebut adalah coil atau kumparan relay keluaran.

  
-  Saklar gabungan antara Normali Open dan Normali Close

Prinsipnya yaitu keluaran di coil pada saklar normali close dijadikan masukan di saklar normali open. Artinya coil pada NC menggerakkan saklar NO.


Selengkapnya silahkan kunjungi:
http://youtu.be/xN2ubjldfj8
http://youtu.be/gR4wb6smScE
Ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya saya berikan kepada Bapak Aris Zainul Muttaqin S.T., M.T.l selaku dosen mata kuliah Mekatronika Di Teknik Mesin Universitas Jember yang telah menyajikan materi perkuliahannya dalam bentuk video, sehingga saya bisa menyelesaikan ringkasan yang ala kadarnya ini

0 komentar:

Posting Komentar